Mie Ayam Waka Bersama Keluarga Abah

Saya mendarat di Kansai untuk bersekolah di Kyoto University pada 1 Maret 2014, kemudian 3 bulan setelahnya seluruh keluarga saya turut bergabung bersama di apartemen sederhana di Wakatakesou 1 yang konon sangat legendaris dan terkenal seantero alumni Kyoto University yang berasal dari Indonesia. Awal bertemu dengan Alm. Abdul Hamid ketika kami diundang melalui Keluarga Pak Faesholi dan Bu Riris ke kediaman mereka di dekat Halte Eiden Mototanaka dan Kantor Kuroneko Yamato untuk menyaksikan Festival Satsubun di roof top apato mereka sambil barbeque dan minum kopi. Setelah itu kami banyak melakukan kegiatan berkumpul bersama. Keluarga almarhum ramah, baik dan kompak dan almarhum merupakan sosok yang cenderung hemat berbicara, humoris, dapat menyesuaikan diri dalam pembicaraan, easy going, selow dan saya sempat berfikir beliau berpotensi sebagai pemimpin Prov. Banten di masa depan.

Kami pernah mengundang keluarga Alm. Abdul Hamid pada tanggal 20 September 2014 dalam rangka ulang tahun Nazwa dan Syifa dengan tema makan Mie Ayam Waka.. yah maklumlah jauh diperantauan kami harus saling kompak dan berbagi.

Sepulangnya dari Jepang, saya pernah beberapa kali mencoba untuk bertemu di Untirta dan alhamdulillah akhirnya dapat bertemu dan berfoto bersama Almarhum terkait rencana kerjasama antara BPTP Banten dengan Fisip Untirta.

Ketika mendengar beliau berpulang ke rahmatullah, saya bersama keluarga sungguh terkejut dan tidak menyangka. Tetapi Allah lebih sayang ke beliau, semoga seluruh amal ibadah dan kebaikan beliau dapat diterima disisi Allah SWT serta Mbak Ulil, Ayal dan Ilham serta keluarga besar lainnya diberikan kelapangan hati dan dapat menerima dengan ikhlas. Kami pun sekeluarga memohon maaf jika ada kesalahan dan kekeliruan dalam berkata dan berprilaku baik disengaja maupun tidak. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT

- Bang Moe